Rilis Media/ Press Release
Puisikalisasi Musisi Bersama Teman-Teman volume 02 (2022, various artists)
Puisi yang dinyanyikan dengan iringan musik sering disebut dengan musikalisasi puisi. Pengertian musikalisasi puisi menurut beberapa nara sumber adalah pembawaan puisi dengan diiringi lagu. Apa perbedaan mendasar antara musikalisasi puisi dibandingkan dengan musik dan lirik, dan juga puisikalisasi musik? Namun apalah artinya pengertian dan definisi para ahli tanpa adanya karya-karya yang lahir? Kita tinggalkan pertentangan ide-ide itu semua dan bahas di pertemuan kita selanjutnya di warung kopi paling hidden-gem.
Pandemi Virus Corona membuat interaksi antar manusia berubah pesat, terutama mereka yang beruntung tetap selalu dapat koneksi Internet. Proses berkarya dan berkolaborasi hadir dengan kemungkinan-kemungkinan baru. Hal-hal yang pada masa sebelumnya dianggap sebagai tantangan dan hambatan, di masa selanjutnya bisa dilihat sebagai kesempatan dan kemungkinan.
Demikian pula yang dialami oleh dua penggiat kesenian Pugar Restu Julian dan Unggul Kardjono. Pugar dan Unggul yang 100% kreator konten dan 100% praktisi komunikasi terus berkarya di tengah hujan maupun terik. Medio Agustus 2021, mereka kumpulkan, susun, dan luncurkan “Puisikalisasi Musisi Bersama Teman-Teman” yang total mencakup 45 karya.
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Kemerdekaan berkarya, termaktub di dalamnya, tentu saja. Agustus adalah bulan keramat. Di Agustus 2022 ini, alih-alih menyiapkan konten media sosial dengan #tandapagar #DirgahayuRI ataupun #HBDWYATBIndonesia, teman-teman ini kembali berkreasi. Kompilasi kolaborasi karya terbaru, Puisikalisasi Musisi Bersama Teman-Teman volume 02
Atas berkat dan rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, para kreator konten ini menjelajahi kemungkinan-kemungkinan untuk sekadar mengungkapkan isi hati mereka tentang Indonesia, kemerdekaan, harapan, hari ini, kenangan, kemarin, ini, itu, andesbre lain sebagainya. Beberapa lagu sudah pernah dirilis sebelumnya, dan ditampilkan kembali dalam versi remix.
Unggul mengungkapkan bahwa banyak karya teman-teman yang hanya nangkring di computer masing-masing dan sayang sekali jika dunia tidak menyimaknya. Ia berharap pendengar mendapat tularan apa yang dirasakan dari karya teman-teman tentang negeri kita, dari ragam sudut pandang. Lewat unit Rakyan, Unggul mengemas dubstep oldskool secara sound, nada, instrumen dan penulisan syair. Lewat “Ma Ja Pa Heed” beberapa bahasa diramu dalam sebuah karya lagu. Lagu “Big Ship”mendapat inspirasi dari pahatan dinding candi Borobudur.
Pugar Restu Julian mengungkapkankeseruan dan tantangan pembuatan kompilasi ini. Dan komposisi lagu-lagunya sendiri. “Netizen Indonesia” tercipta dari mengumpulkan banyak temen untuk merekam kata “bacot!”.
Diksat alias Diki Satya mengungkapkan bahwa kompilasi ini adalah sebuah bentuk perayaan sekaligus sikap tetap eksis mencintai Republik Indonesia, dengan pendekatan yang berbeda. Lewat lagu “Anak Muda”, ia ingin mengemulasi semangat lagu “Begadang” karya Oma Irama. Sebuah pesan untuk generasi muda, yang selalu punya dinamika berbeda dari generasi sebelumnya, dan sebelumnya lagi, dan seterusnya … yaitu, selalu sotoy.
Lewat karya “Adil”, Yoshi Fe dan Anggoro ingin menyampaikan bahwa bangsa nusantara saat ini belum mencapai cita-cita idealnya, namun usaha dan kesadaran konsisten rakyatnya akan menuntun pada perbaikan, kelak. Minta Aamiinnya, saudari-saudara.
Lewat lagu “Aku Tetap Indonesia”, Ikin Kumel mengungkapkan kegundahannya tentang perbedaan, yang malah menghasilkan saling caci, saling pukul bahkan saling bunuh. Padahal, bangsa lain sudah mendarat di bulan.
Farhanah menikmati interaksi bolak-balik yang seru dalam proses penyelesaian komposisi “Berdentum Berdesakan” bersama Valsalva. Tantangan ini adalah hasil kolaborasi jarak jauh antar pulau. Jarak adalah anugerah.
Teman-teman yang tergabung dalam kompilasi inisepakat bahwasemuanya bermimpi untuk Indonesia yang terbaik.
Puisikalisasi Musisi Bersama Teman-Teman volume 02 dapat disimak diaplikasi-aplikasi berikut ini;
24-7, 7digital, Adaptr, Amazon Music, Anghami, Apple iTunes, AWA, Boomplay, Deezer, Hungama, iHeartRadio, iMusica, InProdicon, JOOX, KDigital, KKBox, Kuack, Line Music, MediaNet, Napster, NetEase Cloud Music, Pandora, Peloton, Qobuz, Resso, Saavn, Shazam, Slacker Radio, SoundExchange, Spotify, Synchtank, Tencent Music Entertainment (TME), Tidal, TikTok, TouchTunes & PlayNetwork, YouTube Music.
Selamat menyimaxxx
#Indonesia #puisi #musik #lirik #musikalisasi #puisikalisasi
Daftar lagu
- Thedyingsirens – Indonesiaku (Pugar Restu Julian)
- Rakyan – Big Ship (Unggul Kardjono)
- Pugar Restu Julian – Netizen Indonesia (Pugar Restu Julian)
- Ompronk dan Kawan-Kawan – Tertancap Di Dada (Arindra Karamoy)
- Dzeek – Menjadi Punah (Imam Ghazali, Hersubkhan Erdien, Amirudin, Ichsan Tirtana, Faeruz Putranta)
- Harlan Boer feat. Pugar Restu Julian – Debur Ombak POM Bensin (Pugar Restu Julian, Harlan Boer)
- Diki Satya – Anak Muda (Diki Satya, Harlan Boer)
- Yoshi Fe – Belantara dan Jurang (Yoshi Fe)
- Rakyan – Ma Jah Pa Heed (Unggul Kardjono)
- A Pair of Us – Adalah Aku (Dhendy Mawardi, Dee)
- Brew Darrymore – Tak Pernah (Pugar Restu Julian)
- Farhanah, Valsalva – Berdentum Berdesakan (Farhanah, Valsalva)
- Diki Satya – Pesan Dari Masa Depan Untuk Masala Lu (Diki Satya)
- Ikin Kumel – Aku Tetap Indonesia (Ikin Kumel)
- Pugar Restu Julian feat. Rini Harsono – Stranger Things (Pugar Restu Julian)
- Yoshi Fe x ANGGORO – Adil (ANGGORO, Yoshi Fe)
- Rakyan – Bersih Bersih (Unggul Kardjono)
- Thedyingsirens – Tumpah Darah Kita (Pugar Restu Julian)
Sila ikuti akun-akun Instagram berikut ini @pugarrestu @unggulkardjono @thedyingsirens @pronky__ @dzeeknow @harlan_boer @dikisatya @yoshife @apairofus @brewdarrymore.jkt @farhanahaha @ikinkumel @imanggoro @riniharsono
Kontak:
Pugar Restu Julian @pugarrestu +62 817-803-293
Unggul Kardjono @unggulkardjono +62 859-2106-5322